Kegiatan yang dimulai
pada jam 8.30 WIB ini diikuti oleh seluruh organisasi intra mahasiswa Fakultas
Dakwah dan Komunikasi. Kegiatan ini
dihadiri Prof. Dr. Ilyas Supena M,Ag. selaku Dekan, dosen, serta Kapolda Jawa
Tengah Irjen Pol. Drs. Ahmad Luthfi S.H., S,St., M.K. sebagai pengisi keynote speech diawal acara.
Acara dilanjut dengan
menyanyikan lagu Indonesia Raya, Mars, dan Hymne UIN Walisongo, lalu kata
sambutan, serta dilanjut dengan pembacaan surat Keputusan, Ikrar dan serah
terima amanat oleh Ketua dan perwakilan kepengurusan di setiap organisasi.
Acara ditutup dengan foto bersama secara bergantian di atas panggung.
“Pelantikan ORMAWA tahun
ini sangat keren. Peserta dari ORMAWA dapat hadir secara keseluruhan. Berbeda
dengan tahun sebelumnya di mana pelantikan hanya diikuti oleh delegasi saja,”
ujar M. Ilham Zakaria Kamal saat diwawancarai mengenai pendapatnya tentang
pelantikan ORMAWA tahun ini.
ORMAWA diharap bisa
bekerja sama secara kolektif, dan kolaboratif dalam menyusun kerja yang inovati
agar mampu mengasah skill dari mahasiswa jurusan yang nantinya akan menjadi
bekal mahasiswa di dunia kerja dan terjun ke masyarakat nanti.
“ORMAWA tahunini sangat
luar biasa, dari tahun ketahun ORMAWA semakin maju. Apalagi HMJ KPI di mana
yang hari ini telah menjadi tolak ukur terutama fakultas ataupun universitas
yang perkembangannya semakin signifikan. Acara hari ini sanagt luar biasa
Dimana mengundang pemateri dari luar, juga beberapa orang penting yang diundang
seperti Pak Kapolda walaupun dimandatkan. dari situ menujukkan kita maju
bukan hanya di dalam rana internal tapi
masuk ke dalam skala Internasional,” pungkas M. Isra Oktavianto selaku
demisioner HMJ KPI.
M. Isra Oktavianto juga menyampaikan
bahwa akan banyak tantangan yang akan dihadapi Ormawa tahun ini, mau dari HMJ,
SEMA, DEMA dan PKM. Terutama di HMJ KPI sendiri. Tantangan tahun ini sangat
besar terutama PR yang menjadi tolak ukur yang harus dikembangkan dan dimajukan
serta harus mampu memiliki inovasi-inovasi baru.
“HMJ KPI yang mana pada
hari ini memiliki notabene yang telah dikenal di kalangan nasional tahun lalu
saya telah menyampaikan bahwa HMJ KPI telah menjadi ‘Pandang’ atau “Kiblat”
mahasiswa KPI di Indonesia terutama di JATENG DIY, baik itu di Indonesia
ataupun skala Internasional. Oleh karena itu HMJ KPI harus bisa mempertahankannya.
Kita sudah dipandang dari berbagai kampus, mulai dari Bandung, Jakarta, Kalimantan
dan Sumatera yang di mana mereka mengapresiasi kegiatan kita terutama di HMJ
KPI. Saran dari saya untuk ORMAWA FDH yakni harus bisa kolaboratif, terkhususnya
di HMJ KPI harus bisa lebih kompetitif, dan berkompeten dibidangnya
masing-masing dan juga harus bisa lebih mengekspor segalanya. Walaupun di
kampus sendiri terkadang kita hanya dibandang sebelah mata saja,” tutupnya.
Reporter : Asy Syifa
Nabila