SEMARANG, HMJ KPI UIN Walisongo Semarang - Fitri Kholilah, Wisudawan Fakultas Syariah dan Hukum Prodi Ilmu Falak dinobatkan menjadi wisudawan terbaik di UIN Walisongo Semarang pada kamis, (28/7/2016) di aula kampus 3, UIN Semarang.
Dalam acara sidang senat terbuka wisuda periode Juli 2016 wisudawan
kelahiran Musi Banyuasin Sumatera Selatan 26 Desember 1993 pernah dua
kali meraih IPK 4.0.
Ia meraih IPK sempurna tersebut pada semster 5 dan 6. Secara
komulatif Fitri maraih IPK 3,93. Ia merupakan Penerima beasiswa pondok
pesantren dari program Beasiswa Santri Berprestasi (PBSB) dari Kemenag
RI Tahun 2012. Alumni Ponpes Mambaul Ihsan Palembang tersebut merupakan
anak pertama dari pasangan Mutmainnah (43) dan Kamsani (47).
"Sebelumnya saya tidak menargetkan untuk menjadi yang terbaik, saya
hanya menjalani segala proses belajar dengan baik, jangan lupa belajar
dan berdoa," terang Fitri seperti tertulis dalam keterangan pers kepada
Tribun Jateng.
Mutmainnah, Ibu Fitri mengatakan bahwa anaknya sejak SD sudah pintar
dan menjadi dai cilik. Ia juga pernah meraih juara dai tingkat Provinsi
Sumsel dan mewakili ke tingkat nasional. Ketika berada di Semarang, ia
ktif di pesantren Daarun Najaah Jerakah Semarang, aktif di CSS MORA dan
majalah Zenit Astronomi Islam.
"Putri saya ini sering mengisi ceramah di berbagai acara, pernah di
luar kota Semarang yaitu di Sukoharjo dan di Salatiga. Meskipun upahnya
tidak seberapa tapi banyak pengalaman dan banyak ilmu saat berdakwah,"
imbuh Ibunda.
Di lain sisi, Rektor UIN Walisongo mengatakan bahwa semua wisudawan
terbaik di UIN Walisongo akan diberi beasiswa gratis S2 di UIN
Walisongo. "Delapan wisudawan terbaik akan kami beri beasiswa untuk
melanjutkan studi lanjut di tingkat Magister di UIN Walisongo, Kemudian
bagi wisudawan yang IPK nya diatas 3.0 akan diberi prioritas utama jika
mau meneruskan studi lanjut S2," ujarnya.
UIN Walisongo mewisuda sebanyak 986 orang wisudawan, terdiri dari
terdiri dari 153 orang Diploma 3 (D3) Perbankan Syari'ah, 807 orang
Sarjana (S1), 18 orang Magister (S2) dan 8 orang Doktor (S3). (*)
Sumber : Tribun News Jateng
Tags
Berita